Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pele The Black Pearl

 

Sang Legenda  yang terkenal dengan julukan The Black Pearl. Berikut kisah perjalanan hidupnya? 

Pele sangat terkenal sebagai salah satu legenda sepak bola dunia yang berasal dari Brazil. Ketika masih aktif bermain ia di juluki sebagai The Black Pearl atau si Mutiara Hitam. Pele merupakan salah satu Maestro sepakbola yang mempraktikkan teknisk Ginga dengan sempurna dan berhasil membawa Brazil ke puncak kejayaan persepakbolaan dunia.

Namanya semakin di kenal ketika ia sukses membawa Brazil menjadi juara dunia sebanyak tiga kali juara. Namanya kemudian di kenang sebagai salah satu legenda sepak bola Brazil dan dunia.

Otobiografi Pele

Pele terlahir dengan nama lengkap Edson Arantes Do Nascimento, lahir di Tres Coracoes 23 Oktober 1940. Ia mempunya ayah bernama dodinho dan ibu bernama Dona caliste arantes.  Ia juga memiliki dua orang saudara kandung bernama Maria Lucia Nascimento dan Zeka Nascimento.

Bakat sepak bola Pele di temukan pertama kali oleh mantan pemain Brazil yaitu Waldemar de Brito. Ketika itu usia Pele baru menginjak 11 tahun.  

Karir sepakbola

Di bawah asuhan dan pengawasan Waldemar, Pele tumbuh menjadi pemain yang sangat luar biasa.Dan ketika Pele menginjak usia 15 tahun,  ia mulai di rekrut untuk bermain di klub profesional yaitu Santos FC. Hanya berjalan selama satu tahun, pada laga debutnya bersama Santos FC Pele langsung mencetak gol indah saat bertemu dengan Corintian pada bulan September 1956. Dengan aksi Pele pada saat itu, publik Brazil meyakini bahwa telah lahir seorang legenda sepak bola.

Juara Piala Dunia pertama kali

Pada usia 17 tahun, Pele memulai debut perdananya di Piala Dunia Swedia 1958, dalam ajang tersebut Brazil untuk pertama kalinya menjadi juara. Pada partai final Brazil mengalahkan tuan rumah Swedia dengan skor 5-2, dan Pele pada mencetak 2 gol. Dalam perhelatan tersebut Pele menjadi pemain termuda yang mampu mencetak 6 gol dalam ajang Piala Dunia.

Gol-gol Pele di cetak ketika melawan Wales 1 gol, melawan Perancis saat semifinal mencetak 3 gol, dan mencetak 2 gol ketika laga final menghadapi Swedia.

Cedera serius yang di alami Pele saat menhadapi Meksiko pada laga pembuka Piala Dunia tahun 1962, ia  harus puas menyaksikan kejayaan rekan-rekannya saat keluar sebagai juara dunia di Piala Dunia 1962. Menjadi seorang pemain bintang dan di anggap sebagai pemain paling berbahaya membuat gerak-geriknya di lapangan selalu di awasi oleh setiap lawannya.

Cedera serupa kembali kambuh ketika tampil di Piala Dunia 1966. Dan secara tragis Brazil tersingkir pada babak awal. Opsensinya untuk membawa Piala Jules Rimet ke Brazil untuk selamanya akhirnya menjadi kenyataan pada gelaran Piala Dunia pada tahun 1970.

Bersama dengan Jairzinho, Tostao , rivelino dan Carlos Alberto, Pele sukses menjadi pemain pertama yang merasakan tiga kali menjadi juara Piala Dunia. Dan dalam laga final pada Piala Dunia 1970 Pele berhasil melengkapi rekor gol ke-100 yang di cetak oleh Brazil selama mengikuti Piala Dunia.

Sang legenda

Setelah perhelatan final Piala dunia 1970 selesai,  harian terkemuka Sunday Times dalam headline-nya mengangkat judul “Bagaimana anda mengejar pele? G-O-D

Sepanjang karir sepak bolanya pele telah 92 kali memperkuat Brazil dalam partai internasional dengan mencetak 77 gol. Prestasinya di klub juga sangat spektakuler baik ketika membela Santos FC pada tahun 1956 hingga 1974, maupun ketika membela New York Cosmos di Liga Amerika pada tahun 1975 hingga 1977.

Bersama Santos Pele berhasil menjuarai 11 kali kompetisi Sao Paulo,  6 kali menjuarai piala Brazil dan 2 kali juara Copa libertandores, serta berhasil menjadi top skor selama 11 kali di kompetisi Sao Paulo. 

Bahkan pendukung Santos setiap tanggal 19 November merayakan “ Pele Day “  atau “ Hari nya Pele “. Pada tanggal ini untuk mengenang gol ke-1000 yang di cetaknya di stadion Maracana.

Duta PBB dan UNICEF

Sejak Pele memutuskan pensiun dari dunia sepak bola, Ia menjabat sebagai duta besar keliling Brazil untuk mempromosikan negaranya. Dia juga menjadi duta untuk 2 organisasi besar dunia, yaitu PBB dan UNICEF. 

Pele adalah salah satu pemain yang merasakan tiga kali mengangkat trofi Piala Dunia. Pemain sepak bola paling jenius yang pernah terlahir di muka bumi. Ia juga di juluki sebagai pesepakbola paling sempurna.

Di lansir dari Sky News kabar duka ini di sampaikan melalui agennya kepada Ape, Pele di nyatakan tutup usia di rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo Brazil pada hari Jumat tanggal 30 Desember 2022 dini hari pada usianya yang menginjak 82 Tahun.

“Selamat jalan Pele, Selamat Jalan Sang Legenda“


Post a Comment for "Pele The Black Pearl"