Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jangan Bosan Menjadi Orang Baik


Hai orang baik, aku tahu kamu sudah di khianati berkali-kali, kamu sudah di,bohongi berkali-kali. Tapi kamu selalu percaya dan memaafkan, kamu sudah di tinggalkan berkali-kali, kamu sudah di rendahin berkali-kali. Tapi entah kenapa kamu tidak bisa membalas dengan perbuatan yang sama seperti apa yang mereka lakukan kepada kamu.

Kamu sudah berusaha menjadi baik, namun selalu mendapatkan luka hati yang teramat dalam. Kamu sudah berusaha menjadi orang yang peduli, namun kepedulianmu itu selalu tidak dipahami, bahkan hatimu dengan sengaja di lukai yang membuat sakit teramat dalam.

Kamu rela menyeberangi lautan untuk dia, tapi dia tidak pernah mau merepotkan dirinya untuk melompati genangan air untukmu. Kamu sangat percaya kepada mereka, tapi kepercayaanmu itu selalu di salahgunakan. berkali-kali memaafkan tapi berkali-kali juga tersakiti.

Kamu sudah berjuang, tapi kamu tidak di perjuangkan. Kamu sudah mencintai tapi kamu selalu meneteskan air mata kesedihan. Perbuatanmu tidak ada artinya di mata mereka, jangankan di anggap penting, kata terima kasih pun tidak pernah terucap setelah apa yang sudah kamu lakukan kepada mereka.

Kamu menganggap mereka special, tapi bagi mereka kamu itu biasa saja. Kamu menganggap dia penting tapi dia menganggap kamu kalau ada kepentingan. Bagi kamu dialah segalanya, tapi bagi dia kamu cuman butiran pasir di Padang tandus.

Orang-orang datang pada saat mereka butuh, tapi saat mereka senang mereka tidak ada. Kamu menganggap kalau merekalah duniamu, tapi bagi mereka kamu bukan dunianya.

Hai orang baik, jangan sedih karena memang terkadang dunia ini tidak bersahabat untuk orang yang selalu baik. Dunia ini terkadang tidak adil untuk orang-orang yang tulus, namun jangan berhenti untuk menjadi orang baik sebab menjadi orang baik adalah warisan indah yang akan selalu di kenang oleh orang lain.

Jangan pernah menyesal untuk menjadi baik kepada orang yang salah, karena perilakumu itu jelas mengatakan segalanya tentang kamu. Dan perilaku mereka sudah cukup mengatakan tentang siapa diri mereka. Jangan balas cacian dengan cacian, jangan balas keburukan dengan keburukan. Sebab jika itu terjadi, apa bedanya kamu dengan mereka.

Manusia langka itu adalah manusia yang masih berbuat baik setelah di jahati berkali-kali. Manusia yang mampu memaafkan padahal mampu untuk membalas manusia yang sudah berbuat jahat meskipun ada kesempatan. Manusia yang selalu menyayangi apa adanya, bukan menyayangi karena ada apanya.

Manusia langka itu adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas,  tetap manis di tempat yang pahit, tetap merasa kecil meskipun besar, serta tetap tenang di tengah badai yang hebat.

Hai orang baik, kamu ibarat matahari yang memberikan cahaya dan kehangatan pada sekitarnya. Kamu ibarat air yang memberikan kehidupan dan kesegaran pada tanaman. Kamu ibarat pohon yang memberikan naungan dan udara yang segar.

Kamu ibarat bintang yang terus bersinar meski dalam kegelapan. Kamu ibarat bunga yang memberikan keindahan dan aroma pada lingkungan sekitarnya.

Teruslah berbuat baik walaupun selalu di kecewakan. Kadang walaupun sudah berbuat baik, tapi belum tentu di nilai baik, bahkan kebaikan kita pun kadang tidak terlihat apalagi berbalas. Memang tidak mudah untuk menjadi orang baik, tapi tetaplah untuk menjadi orang baik.

Teruslah berbuat baik walaupun dunia tidak sebaik apa yang kamu harapkan, karena kamu tidak akan tahu kebaikan kamu yang mana yang akan meringankan jalanmu untuk menuju SurgaNya.

Hai orang baik biarpun di luar sana banyak orang yang berbuat tidak baik terhadap kamu, tapi Janganlah berhenti untuk tetap berbuat baik. Teruslah berbuat baik bukan karena demi mendapatkan balasan dari manusia, tapi berbuat baiklah karena kamu sangat mencintai Tuhanmu.

Teruslah berbuat baik karena jika beruntung kamu akan mendapatkan kebaikan dan jika tidak kamu akan di temukan oleh kebaikan.

Hai orang baik, kamu orang baik, untuk itu kamu pantas bahagia, karena sejatinya kebaikan akan selalu berbalas dengan kebaikan.

Post a Comment for "Jangan Bosan Menjadi Orang Baik"